TEKNIK STERILISASI MIKROBA

Sterilisasi adalah suatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang ada, sehingga jika ditumbuhkan di dalam suatu medium tidak ada lagi jasad renik yang dapat berkembang biak. sterilisasi harus dapat membunuh jasad renik yang paling tahan panas yaitu spora bakteri (Fardiaz, 2002).

Steril merupakan syarat mutlak kebersihan kerja dalam lab mikrobiologi. Dalam melakukan sterilisasi, diperlukan teknik-teknik agar sterilisasi dapat dilakukan secara sempurna, dalam arti tidak ada mikroorganisme lain yang mengkontaminasi media (Pujiati, 2012).

Sterilisasi yang umum dilakukan dapat berupa :

  1. Sterilisasi secara fisik (pemanasan, penggunaan sinar gelombang pendek yang dapat dilakukan selama senyawa kimia yang akan disterilkan tidak akan berubah atau terurai akibat temperatur atau tekanan tinggi). Dengan udara panas, dipergunakan alat "bejana/ruang panas" (oven dengan temperatur 170-180 C dan waktu yang digunakan adalah 2 jam yang umumnya untuk peralatan gelas).
  2. Sterilisasi secara kimia (misalnya dengan penggunaan disinfektan, larutan alkohol, larutan formalin).
  3. Sterilisasi secara mekanik, digunakan untuk beberapa bahan yang akibat pemanasan tinggi atau tekanan tinggi akan mengalami perubahan, misalnya adalah dengan saringan/filter, sistem kerja filter, seperti pada saringan lain yaittu melakukan seleksi terhadap partikel-partikel yang lewat (dalam hal ini adalah mikroba) (Suriawiria, 2005).
Autoklaf digunakan sebagai alat sterilisasi uap dengan tekanan tinggi. penggunaan autoklaf untuk sterilisasi, tutupnya jangan diletakkan sembarangan dan dibuka-buka karena isi botol atau tempat medium akan meluap dan hanya boleh dibuka ketika manometer menunjukkan angka 0 serta dilakukan pendinginan sedikit demi sedikit. Medium yang mengandung vitamin, gelatin, atau gula maka setelah sterilisasi medium harus segera didinginkan. Cara ini untuk menghindari zat tersebut terurai. Medium dapat langsung disimpan di lemari es jika medium sudah dapat dipastikan steril (Dwidjoseputro, 1994).





DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro, D. 1994. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta : Ganeca Exact
Fardiaz. 2002. Mikrobiologi Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. PAU Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor
Pujiati. 2012. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Dasar. Madiun : IKIP PGRI Madiun Press
Suriawiria, U. 2005. Mikrobiologi Dasar. Jakarta : Papas Sinar Sinanti




Komentar